Ketua BKSAP Muhammad Hidayat Nurwahid (F-PKS) mengapresiasi positif sikap ksatria anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Arifinto yang mengakui kesalahannya dan segera mengundurkan diri akibat menonton tayangan porno saat sidang paripurna lalu.

“Saya sangat mengapresiasi Arifinto yang berani untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf sekaligus mengundurkan diri dari keanggotaan di DPR,” kata Mantan Ketua MPR  saat ditemui Tim Parle baru-baru ini di Auditorium Kegubernuran Sumbar (12/4).   

 Menurutnya, kasus yang menimpa Arifinto dapat menjadi pembelajaran yang baik bagi rekan-rekan anggota dewan lainnya agar mereka menjaga citra dan martabatnya sebagai anggota DPR. “Perilaku yang tidak bermartabat semacam itu,” tambahnya.

Dia menambahkan, DPR mempunyai Badan Kehormatan (BK) yang seharusnya berdaulat dan menegakkan etika yang ada. “Pada Masa Sidang III Tahun Sidang 2010-2011 ini DPR baru saja mengesahkan Kode Etik Anggota DPR yang harus  disosialisasikan,” tandasnya.

Karena pentingnya, jelasnya, harus disampaikan kepada fraksi-fraksi yang ada di DPR agar disosialisasikan kepada masing-masing anggota fraksinya. “Kita mengharapkan anggota DPR mempunyai tanggungjawab yang lebih baik. sehingga dampaknya dapat meningkatkan martabat DPR,” jelasnya.

Menurutnya, UU Pemilihan Umum (Pemilu) dan pemilihan anggota DPR harus diperkuat supaya nanti dapat menghadirkan anggota DPR yang terseleksi, bermartabat dan berkualitas. “Jangan karena hanya popularitas dan uang mereka menjadi wakil rakyat, padahal kualitasnya tidak sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.(iw)/foto:iw/parle.